Selasa, 25 Mei 2010

Telepon Switching

Sejarah sentral telepon dimulai dari ditemukannya telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Kemudian sentral telepon manual (Manual System) dibangun pertama kali tahun 1878 di Connecticut serta beberapa tempat lain. Hingga pada tahun 1891 ditemukan sistem sentral yang langsung dikendalikan pesawat telepon (Step By Step System) oleh Alm on B. Strowger dan sentralnva lebih dikenal sebagai sentral Strowger. Tahun 1912. seorang, engineer Swedia, Gotthief Betulander menemukan sistem sentral otomatis crossbar vang, sederhana,sistemnya disebut Crossbar Batulander. Crossbar Batulander menggunakan rele rele tunggal. Perbaikan sistem Crossbar Batulander muncul Crossbar Switch yang menggunakan sistem pengontrolan elektromagnetik dan pengontrolan bcrsama (Common Control System). Selain sistem Crossbar Switch, perbaikan system Crossbar Batulander juga melahirkan penggunaan Reed relay. Reed relay memicu perkembangan rele elektronik dan menyebabkan berkembangnya sentral elektronik khususnya setelah perang dunia kedua. Sentral elektronik menggunakan pengontrolan computer (Stored Program Controlled) dikenalkan sekitar tahun 1970.

Perkembangan pemakaian komputer menyebabkan system komunikasi bergeser ke system digital. Maka ditemukanlah time switch yang menggunakan elektronika digital. Sistem pengontrolannya tetap menggunakan komputer (Stored Program Controlled). Selain itu, komunikasi juga tidak dibatasi untuk suara yang didigitalisasi, tetapi juga komunikasi data dan gambar (multimedia) sehingga perkembangan sentral digital tidak hanya melayani system circuit switching, tetapi juga packet switching. Pada akhir abad 20, sistem penggunaan serat optik mulai berkembang. Engineer telekomunikasi mulai memikirkan sistem sentral yang menggunakan optik, sehingga muncul sistem optical switching.
3.2 Jenis Jenis Switch Yang Digunakan 3.2.1 Selektor Selektor merupakan alat pemilih yang menghubungkan satu masukkan (inlet) dengan beberapa pilihan keluaran (outlet). Selektor elektromekanik digerakkan secara elektromagnetik maupun dengan mempergunakan elektromotor. Selektor banyak digunakan pada awal teknologi switching.
Selektor dalam keadaan awal berada pada home position, saat menerima impuls dari telepon,wiper selektor akan berpindah. Perpindahannya ditentukan oleh besarnya impuls tadi. Setiap output selektor dihubungkan dengan telepon lain.
Selektor yang hanya memiliki outlet satu arah disebut Uniselector, sedangkan yang memiliki outlet pada sisi horizontal dan vertikal disebut Two-Motion Selector. Selektor yang digunakan untuk switching adalah Two-motion selector. Selektor ini memiliki 10 baris outlet dan 10 kolom outlet, sehingga 1 inlet dapat dihubungkan dengan 100 outlet. Digit pertama akan menggerakkan wiper ke arah vertikal, sedangkan digit kedua ke arah horizontal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar